Wednesday, September 28, 2011

PALU KEADILAN SEMU

penguasa baju hitam panjang dari atas kebawah,
bertongkat komando  palu keras mengguruh
gelegarnya menghantam keadilan rakyat bawah
katanya, dialah pembuat keadilan yang gagah

si maling ayam meratap tak tabah
simorfinis memberontak tak tentu arah
si pemerkosa menangis air mata darah
sang koruptor tertawa sujut mencium tanah

begitulah, ketika palu sudah bersabda
terhukum tak kan terima akan deritanya
penuntut tak puas akan putusannya
namun apalah daya palu itulah yang berkuasa

biarlah, biarkan ketukan palu itu berbunyi,
biarkan hukuman si jelata meninggi
relakan si koruptor di bebaskan tak tahu diri
karena itu adalah keadilan yang tak hakiki

ooh tuhan yang maha pemutus tertinggi
ku saksikan nanti kaulah raja adil abadi
sang palu pemberi salahku kan kulihat nanti
kan kau nilai sang hakim pemutus di dunia itu nanti



(karya ini tuk rakyat jelata yang rindu keadilan nurani penegak hukum)
By RESMEN)

Tuesday, September 27, 2011

MELANGKAHLAH GADISKU !!!!




satu,......... dua, .............tiga..
gadisku sinilah, berjalanlah selangkah
stiap tegakmu  jadi senyuman buat bunda
stiap ayunan mu jadi semangat tuk papa
aku tau, kau gadisku yang mempesona


sering kau jatuh, sesering kau bangkit
saat kau jatuh, kau pun menangis,
kala kau bangkit kau tertawa dan berusaha kuat
sungguh kau begitu keras

hidupmu bak cakrawala tak terkira
asamu bak bintang gemintang tak terbilang
luas dan begitu banyak, tak terwakilkan kata-kata
aku yakin kau perempuan luar biasa...

nak,..nun kelak engkau dewasa
teruslah melangkah membawa beribu cita-cita
tetaplah bertahan dengan derita tak terkira
karna itu kan jadikan kau perempuan sempurna

gelombang laut tak kan robohkan batu karang
kaulah batu karang yang tegar di tengah laut
bertahanlah akan gelombang hidup nan surut dan pasang
kuatkanlah langkahmu tuk capai asa nan hendak kau wujut



(karyaku buat si kecil Ainun Adilla Firesmen, si kecil nan menawan hati) BY RESMEN

Monday, September 26, 2011

KESETIAAN WANITA BIASA

rintik-rintik hujan kala malam memelukku

membuai,membelai kulit-kulit dengan selimut dinginmu
sang gadis bertahan dalam alam rindu
mengharap gerangan mimpi dan asa cintanya berpadu


oooh..taukah kau tuan betapa manisnya kerinduan
taukah kau nona betapa bahagianya penantian
dikala mentari sore rindu hendak datangnya pagi
dikala sang pantai rindu akan belaian ombak yang menjulur ke tepi


dalam..,....dalam sekali, bahkan hanya tau dalam rona rupa tanpa kata
diammu sbagai bukti kesetiaan wanita biasa
senyummu menandai harapan hati dalam asa
tangismu pertanda harapan tuk berjumpa
langkahmu menuju satu asa yang tak pasti
aku tau walau ku tak yakin itu pasti


adinda putri relung penghibur hati
biarkan..biarkanlah cinta itu bersemi di dalam sanubari
kau jaga sampai ajal nanti,
hingga tuhan kan jadikan kau pelayanku di surga nanti





(karyaku ini kupersembahkan buat hati yang galau, yang meratap disudut malam nan kelam.../RESMEN)

Saturday, September 24, 2011

siapa berani tiru ahmedinejad?

Benarkah Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad adalah presiden termiskin di dunia? Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Dijawab ya, karena memang dialah presiden di dunia dengan kekayaan sebagai berikut: kekayaan dan propertinya terdiri dari sedan Peugeot 504 tahun 1977 dan sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran!

Kalau dijawab tidak, maka dialah presiden di dunia tempat paling kaya bagi banyak pejabat negara manapun untuk "bercermin" alias introspeksi diri. Banyak masyarakat menginginkan pejabat-pejabat di negaranya untuk berprilaku sebagaimana Ahmadinejad, "meminjam" cermin Ahmadinejad untuk melihat diri mereka. Dan setelah bercemin kepada pribadi presiden tersebut mereka pun lalu hendaknya menjadi pejabat yang sangat sederhana dan "amanah" dalam pengertian kasat mata.

"Ketika bercermin, saya melihat orang di dalam cermin itu dan mengatakan kepadanya: Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran," kata Ahmadinejad ketika diwawancarai TV Fox (AS).

Gambaran tentang Ahmadinejad, memang membuat orang ternganga dan terheran-heran. Lebih dari ternganga, mungkin banyak pejabat kita yang "terpelongo". Apakah masih ada "manusia" seperti dia? Seorang presiden di suatu negara pastilah akan merasa "gerah" setelah mengetahui kehidupan presiden Iran yang namanya mendunia ini. Apalagi jika presiden itu diminta pendapatnya untuk mau mengikuti gaya hidup Ahmadinejad.

Yang membuat orang terpelongo adalah saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan, ia menyumbangkan seluruh karpet istana Iran yang sangat tinggi nilainya kepada masjid di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.

Di istana, ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan memintan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan dua kursi kayu yang sederhana tetapi terlihat impresif.

Pertama kali menjabat presiden Iran yang langsung dilakukannya adalah mengumumkan kekayaannya tadi, yang sama sekali tak sebanding dengan lazimnya kekayaan seorang pejabat di negara-negara lain umumnya. Jangankan dibandingkan dengan presiden, dengan anggota legislatif di Indonesia pun ia "tak layak diperbandingkan". Padahal, kalau dilihat dari sisi reputasi, ia adalah salah satu pemimpin dunia yang amat berpengaruh dalam percaturan dunia saat ini.

Sebagai presiden, ia masih tinggal di rumahnya. Di banyak kesempatan ia menyempatkan diri bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

Rekening banknya pun bersaldo minimum, dan satu-satunnya uang masuk baginya adalah uang gaji bulanannya. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$250.

Lalu, apakah yang sebenarnya ingin dikejar Ahmadinejad dengan menampilkan diri menjadi presiden sebuah Negara yang sangat penting secara strategis, ekonomis, politik dan pertahanan di kawasan Arab dan bahkan dunia itu?

Presiden ini malah tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari yang selalu berisikan sarapan roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

Hal lain lagi yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan. Ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

Ia juga menghentikan kebiasaan upacara karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yang tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.

Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-menterinya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri-menterinya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan.

Saat ia meminta menteri-menterinya untuk datang kepadanya, mereka akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan-arahan darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan mereka untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat mereka akan berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

Apakah Ahmadinejad ingin menyindir banyak pejabat di seluruh dunia dengan berperilaku seperti itu atau ingin merendahkan posisi presiden?

Presiden Iran ini memang membuat orang terpelongo dan foto-foto kesederhanaan dirinya menyebar ke banyak negara termasuk Amerika Serikat yang amat memusuhi program-program pertahanan Iran di bawah kepemimpinannya.

Yang paling dipujakan orang terhadapnya adalah prilakunya di dalam mesjid. Dalam hal bermakmum dalam sholat, Anda akan sering melihat bahwa seorang presiden tidak duduk di baris paling muka. Pada kesempatan apa pun, ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat di mana pun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa. Tidak heran, ada sebuah foto Ahmadinejad sedang duduk melaksanakan sholat di pinggir sebuah jalan hanya beralasakan kain!





Ketika dia mengadakan hajatan besar yaitu menikahkan puteranya, pernikahan putra presiden itu tak menghabiskan milyaran rupiah seperti ketika putra seorang menteri di Indonesia menikah. Pernikahan itu, penikahan seorang putra presiden negara sestrategis seperti Iran, hanya layaknya pernikahan anak seorang kaum buruh.











                                   (artikel ini dikutip dari beberapa blogger)

Tuesday, September 20, 2011

cincin besi putih


kilat kemilau bias besi bulat di jarimu,
sungguh oh sungguh  aduhai..
kau begitu mencuri sisi mata dan hati ini
aku terkadang berfikir
betapa besarkah arti besi melingkari jari,
betapa tergila-gilanya aku,
hingga besi yang biasa jadi pertanda berharga..


kau katakan kau cinta,
kau katakan kau tak sendiri,
kau katakan kaupun bersamanya..
cukup kau lihatkan satu jari sebelah kelingkingmu
aku akan paham,..tak perlu kau berkata,..
aku sudah tak sendiri...


yah...yah,...yah..yah....
sekarang taukah kau betapa berharganya itu
harganya melebihi satu kata cinta
jangan mainkan  besi itu, jangan remehkan besi bulat  itu,..
meremehkannya sama saja kau malu akan makna besi itu...
biarlah dia terus melingar, bercahaya,memeluk jari manismu..

awan pertanda hujan, mentari bertanda cerah
cincin pertanda cinta,  tandanya melebihi bentuknya
biarkanlah,..... biarkanlah tanda itu ada bersama maknanya
hingga ku tahu,..kau kan tetap ada selamanya, hingga ku tutup mata ini.


( ku persembahkan buat sang pemegang cincin sebagai tanda cinta)...
by RESMEN

Sunday, September 18, 2011

jangan paksa tuhan dalam berdo'a

alkisah Seorang ibu setengah baya tersebut sehari-harinya adalah penjual tempe di desanya.Tempe yang dijualnya merupakan tempe yang dibuatnya sendiri.Pada suatu hari, seperti biasanya, pada saat ia akan pergi ke pasaruntuk menjual tempenya. Ternyata pagi itu, tempe yang terbuat darikacang kedelai itu masih belum jadi tempe, alias masih setengah jadi.Ibu ini sangat sedih hatinya. Sebab jika tempe tersebut tidak jadiberarti ia tidak akan mendapatkan uang karena tempe yang belum jaditentunya tidak laku dijual. Padahal mata pencaharian si ibu hanyalahdari menjual tempe saja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.Dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu langsung berdoa " Ya Allah akumohon kepadaMu agar kedelai ini bisa menjadi tempe sekarang juga,Amin."Demikian doa singkat si Ibu yang dipanjatkannya dengan sepenuhhatinya. Ia yakin dan percaya pasti Tuhan menjawab doanya. Lalu, dengantenang ia menekan-nekan dengan ujung jarinya bungkusan bakal tempetersebut. Dengan hati yang deg-deg-an ia mulai membuka sedikitbungkusannya untuk melihat mujizat kedelai jadi tempe terjadi. Lalu apayang terjadi, dengan kaget dia mendapati bahwa kedelai tersebut........................ masih tetap kedelai.Si Ibu tidak kecewa. Ia berpikir bahwa mungkin doanya kurang jelasdidengar Tuhan. Lalu kembali ia tumpang tangan di atas batangan kedelaitersebut. "Ya Allah, aku tahu bahwa bagiMu tiada yang mustahil.Tolonglah aku supaya hari ini aku bisa berdagang tempe karena itulahmata pencaharianku Aku mohon dengan namaMu ya Allah jadikanlah kedelaiini menjadi tempe. Amin."Dengan yakin ia pun kembali membuka sedikitbungkusan tersebut. Lalu apa yang terjadi ? Dengan kaget ia melihatbahwa kacang kedelai tersebut masih tetap begitu ! Sementara harisemakin siang dimana pasar tentunya akan semakin ramai. Si Ibu dengantidak merasa kecewa atas doanya yang belum terkabul, merasa bahwabagaimanapun ia akan tetap pergi ke pasar membawa keranjang berisibarang dagangannya itu. Ia berpikir mungkin mujizat Tuhan akan terjadidi tengah perjalanan ia pergi ke pasar.Lalu ia pun bersiap-siap untuk berangkat ke pasar. Semua keperluannyauntuk berjualan tempe seperti biasanya sudah disiapkannya. Sebelumberanjak dari rumahnya, ia sempatkan untuk berdoa sekali lagi. "YaAllah, aku percaya Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara akuberjalan menuju ke pasar, Engkau akan mengadakan Mujizat buatku,Amin."Lalu ia pun berangkat. Di sepanjang perjalanan didalam hatinya iatidak lupa selalu berdoa dan berharap. Tidak lama kemudian sampailah iadi pasar. Dan seperti biasanya ia mengambil tempat untuk menggelarbarang dagangannya. Ia yakin bahwa tempenya sekarang pasti sudah jadi.Lalu iapun membuka keranjangnya dan pelan-pelan menekan-nekan denganjarinya setiap bungkusan yang ada. Perlahan ia membuka sedikit daunpembungkusnya dan melihat isinya. Apa yang terjadi ? Ternyatasaudara-saudara, tempenya benar-benar ...... belum jadi !Si Ibu menelan ludahnya. Ia tarik napas dalam-dalam. Ia mulai kecewapada Tuhan karena doanya tidak dikabulkan. Ia merasa Tuhan tidak adil.Tuhan tidak kasihan kepadanya. Ia hidup hanya mengandalkan hasilmenjual tempe saja. Selanjutnya, ia hanya duduk saja tanpa menggelardagangannya karena ia tahu bahwa mana ada orang mau membeli tempe yangmasih setengah jadi.Sementara hari semakin siang dan pasar sudah mulaisepi dengan pembeli. Ia melihat dagangan teman-temannya sesama penjualtempe yang tempenya sudah hampir habis. Rata-rata tinggal sedikit lagitersisa. Si ibu tertunduk lesu. Ia seperti tidak sanggup menghadapikenyataan hidupnya hari itu. Ia hanya bisa termenung dengan rasa kecewayang dalam. Yang ia tahu bahwa hari itu ia tidak akan mengantongi uangsepeserpun.Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sapaan seorang wanita. "Bu ?..! Maaf ya,saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum jadi ? Soalnya daritadi saya sudah keliling pasar mencarinya". Seketika si ibu taditerperangah. Ia kaget. Sebelum ia menjawab sapaan wanita di depannyaitu, dalam hati cepat-cepat ia berdoa "Ya Allah ... Saat ini aku tidakbutuh tempe lagi. Aku tidak butuh lagi. Biarlah daganganku ini tetapseperti semula. Amin." Tapi kemudian, ia tidak berani menjawab wanitaitu. Ia berpikir jangan-jangan selagi ia duduk-duduk termenung tadi,tempenya sudah jadi. Jadi ia sendiri saat itu dalam posisi ragu-raguuntuk menjawab ya kepada wanita itu."Bagaimana nih ?" ia pikir. "Kalau aku katakan iya, jangan-jangantempenya sudah jadi. Siapa tahu tadi sudah terjadi mujizat Tuhan ?" Iakembali berdoa dalam hatinya, "Ya Allah, biarlah tempeku ini tidak usahjadi tempe lagi. Sudah ada orang yang kelihatannya mau beli. Tuhantolonglah aku kali ini. Tuhan dengarkanlah doaku ini ..." ujarnyaberkali-kali.Lalu, sebelum ia menjawab wanita itu, ia pun membukasedikit daun penutupnya. Lalu ? Apa yang dilihatnya Saudara-Saudara ?Ternyata ..... ternyata ..... memang benar tempenya belum jadi Iabersorak senang dalam hatinya....terima kasih... Tuhan... katanya. Singkatcerita wanita tersebut memborong semua dagangan si ibu itu.Sebelum wanita itu pergi, ia penasaran kenapa ada orang yang mau belitempe yang belum jadi. Ia bertanya kepada si wanita. Dan wanita itumengatakan bahwa anaknya di Yogya mau tempe yang berasal dari desaitu.Berhubung tempenya akan dikirim ke Yogya jadi ia harus membelitempe yang belum jadi, supaya setibanya di sana, tempenya sudah jadi.Kalau tempe yang sudah jadi yang dikirim maka setibanya di sana nantitempe tersebut sudah tidak bagus lagi dan rasanya sudah tidak enak lagi.Apa yang bisa kita simpulkan dari cerita ini ?Pertama : Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Tuhan pada waktukita berdoa padahal sebenarnya Tuhan lebih mengetahui apa yang kitaperlukan.Kedua : Tuhan menolong kita dengan caraNya yang sama sekali diluar perkiraan kita sebelumnya.Ketiga : Tiada yang mustahil bagi Tuhan.Keempat : Percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doa kita sesuai dengan rancanganNya.

Kegalauan

krik..krik..krik.....krik...
sang jengkrik pemusik malam menghibur kelopak mata nan tak kunjung kelam
seraut bayangan bergoyang di alam khayal nan hitam
dia tak nyata, dia maya...oh...tapi begitu mempesona


aku terpaku mengenang asa dan derita
dia datang pergi begitu cepat datang secepat dia pergi
pernahkan ada air mata mampu mengganti derita
pernahkan tawa mengganti bahagia,

tidak, tidak tidak tuan
tawa dan tangis hanya aura saja,
tawa dan tangis hanya tersirat dalam rona,
namun hatinya bergelora, membara, membakar seluruh sudut jiwa

terkadang, asa datang, 
tapi taukah kau tuan sang nestapa tak kan berakhir sekejab
sadarkan kau tuan sang bahagia tak mengobat derita
perih gurat luka, kan hilang namun tetap jadi tanda


biarkanlah dia ada, penuh gurat mempesona
namun tak kunjung terkira entah kan bisa membawa bahagia
lautan kan tetap berdebur walaupun pantai sudah letih menahan tepukan ombak
hidup tak kan pernah berjalan mundur, meskipun kau tak terima atau memberontak..


(puisi ini aku buat untuk menenangkan diriku akan tekanan hidup....by RESMEN)

Saturday, September 17, 2011

KESETIAAN CINTA


Allah mengetahui yang terbaik, akan memberi kesulitan untuk menguji kita,


kadang ia pun melukai hati kita, supaya hikmat-Nya tertanam dalam.

Jika kita kehilangan cinta maka pasti ada alasan dibaliknya,
...alasan yang kadang sulit untuk dimengerti namun kita harus tetap percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberikan yang lebih baik.

Ingatlah bahwa kita mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya, tetapi ketika cinta itu mati, kita tidak perlu ikut mati bersamanya.

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat..
kadangkala, orang yang kita cintai adalah orang yang paling menyakiti hati kita.

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan,
ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan.
Tetapi ingatlah,melepaskan bukanlah akhir dari dunia,
melainkan awal dari suatu kehidupan baru.
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
mereka yang tersakiti, yang telah mencoba dan mencari,
karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
Pepatah mengatakan,

Cinta yang agung adalah ketika kita menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya, ketika dia tidak mempedulikan kita dan
kita masih menunggunya dengan setia, ketika dia mencintai orang lain
dan kita masih bisa tersenyum sembari berkata “aku turut bahagia untukmu”…

Sakit patah hati bertahan selama kau
menginginkannya dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya.
Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi melainkan apa yang
bisa diambil sebagai pelajaran dan hikmahnya.

Orang terkuat bukanlah mereka yang selalu menang,
melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Cinta bukannya perkara menjadi “orang sempurna”nya seseorang.
Justru perkara menemukan seseorang yang
bisa membantu menjadikan dirimu menjadi sempurnanya.
Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupan,
kita belajar tentang diri sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada, hanyalah penghargaan-penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kita buat.

Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita tak ada disisinya
cinta yang suci adalah Cinta dihati tanpa dendam meski tumbuh dari ilalang yang berduri tajam
meski cinta itu terhalang oleh terali berbesi tinggi menjulang bertambat dalam menghujam

cinta tanpa kata dan perbuatan akan terlihat ketika sudah bersua...

cincin di tangan dan kenangan indah hanyalah tanda, tapi cukuplah semua sebagai bukti masih tertupuk cinta

walaupun hakikatnya tak pernah bersua, dan tak ada pertemuan dalam cinta bersama orang tua..

terima kasih atas cinta adinda..

mengapa harus aku

bisakah kita menerima takdir pahit, jawabannnya sulit, sungguh berat
kadang banyak yang tidak kuat, banyak yang tersesat.
bisakah kita merelakan sesuatu yang sangat berarti bagi kita
lalu harus terenggut secara cepat, jawabannya pasti tidak
saat ditimpa musibah kenapa kita masih saja mengeluh,
Tuhan tidak adil, Tuhan tidak penyayang,
Tuhan tidak pengasih, Tuhan kejam
kenapa harus aku yang mendapatkan ini semua…
Simaklah,
kisah ini berawal dari Arthur Ashe Atlet Kulit Hitam Amerika yang harus mengalami nasib buruk karena harus mengidap HIV yang berasal dari tranfusi darah.
Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam; US Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).
Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yang mengharuskannya menjalani operasi bypass. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima.
Seorang penngemarnya menulis surat kepadanya,”Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?”
Ashe menjawab,”Di dunia ini ada 50 juta anak yang ingin bermain tenis, diantaranya 5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis,
500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional,
50 ribu datang ke arena untuk bertanding,
5000 mencapai turnamen grandslam,
50 orang berhasil sampai ke Wimbeldon,
empat orang di semifinal, dua orang berlaga di final.
Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan,
“Kenapa saya?”, Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan,
“Kenapa Aku?”
Masihkah kita berpikir untuk mengeluh, setelah kita melupakan nikmat yang telah Tuhan berikan, saat musibah jauh dan saat keberkahan mendatangimu, pernahkah kamu berpikir dan bertanya, Kenapa harus aku?
Tundukkan kepala mari kita tengadahkan tangan seraya memohon ampun atas segala kesombongan yang telah kita lakukan, mohonlah ampunannya, karena Ia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Malam Yang Sunyi .. Dikala Hati Hampa

Page

Pengikut