kadang ia pun melukai hati kita, supaya hikmat-Nya tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta maka pasti ada alasan dibaliknya,
...alasan yang kadang sulit untuk dimengerti namun kita harus tetap percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberikan yang lebih baik.
Ingatlah bahwa kita mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya, tetapi ketika cinta itu mati, kita tidak perlu ikut mati bersamanya.
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat..
kadangkala, orang yang kita cintai adalah orang yang paling menyakiti hati kita.
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan,
ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan.
Tetapi ingatlah,melepaskan bukanlah akhir dari dunia,
melainkan awal dari suatu kehidupan baru.
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
mereka yang tersakiti, yang telah mencoba dan mencari,
karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
Pepatah mengatakan,
Cinta yang agung adalah ketika kita menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya, ketika dia tidak mempedulikan kita dan
kita masih menunggunya dengan setia, ketika dia mencintai orang lain
dan kita masih bisa tersenyum sembari berkata “aku turut bahagia untukmu”…
Sakit patah hati bertahan selama kau
menginginkannya dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya.
Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi melainkan apa yang
bisa diambil sebagai pelajaran dan hikmahnya.
Orang terkuat bukanlah mereka yang selalu menang,
melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Cinta bukannya perkara menjadi “orang sempurna”nya seseorang.
Justru perkara menemukan seseorang yang
bisa membantu menjadikan dirimu menjadi sempurnanya.
Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupan,
kita belajar tentang diri sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada, hanyalah penghargaan-penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kita buat.
Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita tak ada disisinya
cinta yang suci adalah Cinta dihati tanpa dendam meski tumbuh dari ilalang yang berduri tajam
meski cinta itu terhalang oleh terali berbesi tinggi menjulang bertambat dalam menghujam
cinta tanpa kata dan perbuatan akan terlihat ketika sudah bersua...
cincin di tangan dan kenangan indah hanyalah tanda, tapi cukuplah semua sebagai bukti masih tertupuk cinta
walaupun hakikatnya tak pernah bersua, dan tak ada pertemuan dalam cinta bersama orang tua..
terima kasih atas cinta adinda..

No comments:
Post a Comment