karyaku :Resmen
ketika sang malam menyapa langit dan tanah
bumi berputar pun pasrah tuk merubah rasa dan arah
terik siang nan ganas menyengat tubuh hamba Allah
dia tak berdaya melawan putaran bumi menuju gelap memerah,
hai, hai sadarkah kau yang dimabuk asmara dunia
sesaat kau menangis meradang meregang asa dan cinta
kau renggut kata hati para pecinta dunia fana tak beraksara
sadarkanlah diri, kau yang sesaat akan ditinggal cinta dunia
buang, lempar sejauh matamu menatap gulungan samudra
biarkan hanyut tenggelam jauh dalam lapisan kulit dunia
buang luka derita cinta menusuk mu di dalam dada
karena Tuhanmu menciptakanmu menjadi hamba perkasa
tunggulah, lihatlah, pandanglah, mentari pagi menyapa
senyuman adzan subuh kan mengingatkanmu tuhan masih ada
berdirilah kau tegar di kaki kaki kuatmu selama kau kuasa
saatnya tiba sapaan tuhanmu atas wafatmu menyampaikan rayu cinta pada Nya
padang, untukmu yang tercinta...8 desember 2015

No comments:
Post a Comment