kau bukan tercantik di alam semesta,
kau bukan perempuan terpintar di alam maya
dan kau bukan kaum hawa yang perkasa,
darimu aku tak butuh kalimat paling
denganmu takkan ada kalimat sempurna
bersamamu tak mungkin ada kata maha
bagiku kau cukup biasa-biasa saja,
permaisuriku, yang ku tahu kaulah pilihanku,
dalam kekuranganmu ada kelebihan ku
bersama kelembutanmu ada keras hatiku,
dari kelemahanmu membuat aku sempurna untukmu
bidadariku, tetaplah kau ada disisiku
biarkan semuanya berjalan bersama kekuranganmu
karena ku kan jadi pelengkap bahagia untukmu
tetaplah dalam pelukku hingga Izrail menjemputku
(puisi ini teruntuk istri permaisyuri yang baik hati/BY RESMEN)

No comments:
Post a Comment