Tuesday, April 19, 2016

Pungguk dan rembulan

Pungguk & rembulan
Karya resmen

Kaki berkuku tajam mencengkram dahan
Suara melengking menantang kelam
Dirasanya dia sang raja pada malam
Itu nasip sang pungguk merayu rembulan


Hai kau yang rindu diam
Bangunlah seiring teriakan azan
Gadismu tak lagi kau genggam
Dia tak kembali walau kau diam

Sadarlah diri hai terluka nestapa
Embun malam kan disapu mentari
Buang nestapa tersisa cinta abadi
Tuk jadi bukti saat bersua atau mati
nanti...


(Teruntuk yang tlah hilang)

Page

Pengikut